Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Untitled.

Seketika aku teringat kondisi orang tua ku yang sempat masuk ICU karena Covid. Aku bisa merasakan suramnya hidup dan betapa sedihnya ketika orang tua sakit tapi kita sebagai anak tidak bisa mendampingi. Hal ini sampai aku tuliskan saat aku tes seleksi prajurit sebagai hal yang paling buruk/tidak menyenangkan dalam hidupku.  Semenjak saat itu, aku baru menyadari bahwa kedua orang tuaku adalah segalanya bagiku. Mereka lebih dari berharga. Namun kadang aku lupa, sampai-sampai aku mulai mengabaikan apa yang aku inginkan. Semua aku patuhi, aku ikuti nasehat orang tuaku untuk kebahagiaannya. Aku cuma berpikir, kapan lagi aku bisa berbakti pada orang tua? Aku takut masa kelam itu terulang. Bukan berdoa yang buruk, tapi aku selalu berpikir tidak ada yg tahu sampai kapan seseorang hidup. Jadi, selagi aku masih mampu, aku ingin buat orang tuaku bahagia dan waktuku berharga.

Postingan Terbaru

Happy Birthday to Me!

Bukan Hanya Nila Setitik

Titik Terendah

Tahun depan aku 24 tahun?! What?!

Apresiasi

The Emptiness

Pentingkah Memikirkan Usiamu?

Bahagia Kalian, Bahagiaku Juga :)

Kuliner Cimahi!

Awal 2018, akhirnya..