Happy Birthday to Me!

Kadang aku baru mengerti rasa bersyukur ketika nikmat itu tidak mudah didapatkan oleh orang lain. Baru sadar, ternyata tidak sembarang orang mendapatkan kesempatan yg sama seperti yg kudapatkan. 


Kadang aku pikir aku lebih payah dari orang lain sampai aku menyadari bahwa aku sudah tiba di beberapa puncak pencapaian. Tanpa sadar Tuhan menggiringku meraih kesuksesan, Tuhan memberikan aku kemudahan dan kemampuan.


***


Aku suka sekali kutipan dari film pixar berjudul "Soul" :


I heard this story about a fish.


He swims up to an older fish and says, “I’m trying to find this thing they call ‘the ocean.'”


“The ocean? the older fish says, “That’s what you’re in right now.”


“This?” says the young fish. “This is water. What I want is the ocean!”


Saat aku mendaftarkan diri menjadi abdi negara, aku hanya terpikir alasanku untuk membayar kuliah. Impianku dari dulu adalah ingin sekolah tinggi tanpa dibiayai orang tua. Lewat cara ini ternyata Tuhan mengabulkan keinginanku. 


Aku terharu ketika keputusan pembebasan UKT itu diumumkan oleh jajaran pimpinan fakultas. Terlebih saat menerima telepon itu, aku masih menjalani pendidikan dengan sekelumit aturan dimana siswa tidak sembarangan bisa menggunakan alat komunikasi. Ada waktu komunikasi yang sudah ditentukan. Aku ingat sekali satu jam durasi menelepon saat itu terasa sangat berarti hingga membuatku menangis. 

Namun, anehnya, perasaan senang itu hanya bertahan sebentar. 


Bak kisah ikan dalam lautan di atas, apa yang kucari, apa yg aku inginkan sudah kudapatkan tapi rasanya seperti "bukan ini yang aku cari".


Ternyata, memang bukan ini yang selama ini kucari. Apa yg kutempuh tidak sebanding dengan uang kuliahku. Perjalanan panjang selama pendidikan menjadi prajurit adalah langkah awal kehidupan yang baru. Tahap demi tahap telah mengubahku menjadi pribadi yang jauh berbeda dari Nody yang kukenal selama 25 tahun. Kehidupanku berubah 180 derajat. Dan hari ini aku tersadarkan, ada banyak orang yang ingin berada disini. 


Ternyata yg kucari tidak pernah ada, tapi aku selalu ada di dalamnya. Aku mencari kehidupanku. Mencari apa yang menjadi semangat hidupku. Mencari rasa syukur yang selama ini terpendam karena selalu ingin lebih dan selalu memandang rendah diri ini.


Rasa syukur ini luar biasa membuat hati merasa cukup. Membuat apa yang tadinya biasa saja dari "kacamata" kita menjadi nikmat karena tak semua orang bisa berada di posisi yang sama. 


***  


Terima kasih Tuhan sudah memberikanku hidup yang indah. Aku tahu hidup tidak selamanya baik. Orang baik dan tulus tidak pernah bisa dinilai dari pandangan manusia lainnya. Semua hidup untuk dirinya, tapi menolong adalah hal yang kita bisa lakukan jika mampu. 


Mungkin Tuhan memberiku ujian dalam hal kesehatan. Tulangku patah, punggungku sakit, jalanku tidak gagah seperti prajurit. Tetapi, Tuhan beri aku kekuatan dan kelancaran. Berbagai kemudahan dan kebaikan ada di sekelilingku. 


Aku bersyukur. Saat aku sakit, aku bisa mengetahui sebaik-baiknya manusia dan seburuk-buruknya manusia. Yang mana yang baik membantu dan selalu ada mendukungku, dan yang mana yang hanya menggurui, mengejek, dan meremehkan kondisi fisikku. 


Aku bersyukur. Ketika aku sakit, aku menyadari bahwa diriku jauh dari sempurna. Aku selalu mencari seseorang yang sempurna, padahal tidak ada manusia yang sempurna. Di saat aku tak berdaya, aku hanya berdoa, "Semoga ada seseorang yang bisa menjadi pasanganku yang menerima aku dengan segala kondisi yang kumiliki. Menyayangiku, bukan mengasihaniku. Itu sudah lebih dari cukup." 


***


Semoga ada banyak hal-hal yang senantiasa aku syukuri kedepannya. Selamat ulang tahun untuk diriku, 17 tahun yang ke-10 😜


Komentar

Postingan Populer